Dunia-Hijau. Bagi penggemar buah, memilih buah di toko tentunya jadi hal gampang-gampang susah. Kecuali Anda punya kebun buah-buahan sendiri atau membeli dari petani di pasar lokal, yang bisanya menjual buah ‘matang sempurna’ dan juga masih segar dipetik dari pohon. Namun, untuk yang hidup diperkotaan, toko buah tentunya satu-satunya pilihan yang mudah. Masalahnya, toko-toko ini biasanya menyediakan buah-buahan yang dipasok dari tempat yang jauh, bisa diimpor atau dikirim dari pedesaan. Meski dalam pengiriman, buah-buah itu dilindungi dengan bahan keras supaya tidak rusak saat sampai tempat tujuan, namun tidak menjamin buah-buahan ini tidak cacat.
Tidak semua buah dipanen setelah matang. Namun bisa jadi lebih lunak, berair, dan tidak asam, dan getahnya berubah jadi rasa manis setelah buah ini dipetik. Jadi, sangat penting memilih buah dengan kualitas terbagus saat Anda berbelanja di toko buah. Ada berjenis buah-buahan yang tak perlu dimatangkan di rumah, diantaranya : jeruk, anggur dan nanas. Buah-buah ini harus segera di masukan lemari pendingin atau jadi busuk.
Sedang buah-buahan yang harus dimatangkan di rumah diantaranya: Pisang, buah pir, pepaya dan kiwi. Buah-buahan jenis ini memancarkan gas ethylene, yang mempercepat proses kematangan. Tempatkan buah jenis ini di kantong kertas dan tutup bagian atasnya untuk membantu gas ini tak menguap keluar, dan membuat buah matang lebih cepat. Pisang, pada umumnya banyak menghasilkan gas ethylene, jadi jika ditutup dalam kantong kertas bersama buah-buah lainnya, akan mempercepat proses pematangan. Periksalah secara teratur, untuk menghindari buah jadi busuk.
Setelah masak, letakan di tempat dingin dan lembab. Tapi, buah-buahan ini juga butuh ruang untuk ‘bernafas’, jadi jangan dibungkus dalam tas plastik. Buka plastik dari supermarket sebelum meletakannya di lemari pendingin.
Berikut panduan untuk memilih buah di toko buah:
Apple
Buah ini seharusnya keras jika ditekan dan renyah saat digigit. Jika anda dapat menekan permukaan buah dengan jari, ini pertanda akan terasa mengecewakan jika dimakan. Buah ini mungkin hanya dapat bertahan selama beberapa minggu di lemari pendingin.
Pisang
Buah ini harusnya berwarna kuning atau hijau tanpa ada kecoklatan. Pisang termasuk jenis buah yang cepat matang, jadi pilihlah yang masih setengah matang. Berlawanan dengan kepercayaan populer, Anda bisa menyimpannya di lemari pendingin setelah buah ini matang. Kulitnya mungkin akan berubah warna jadi kegelapan, tapi di dalam rasanya masih tetap enak.
Melon
Buah ini biasanya dijual dalam keadaan cukup keras pada permukaannya. Namun, beberapa diantaranya mungkin sudah sangat masak, tapi sebagian lainnya belum sampai masak. Matangkan buah ini selama beberapa hari di ruang bertemperatur. Tapi saat memilih, hindari melon yang bagian kulitnya lembek.
Anggur
Buah ini dalam kondisi paling segar saat masih terletak pada tangkainya. belilah anggur yang masih menempel pada tangkai yang berwarna hijau. Hindari memilih buah anggur yang berkerut dan lembek, itu menandakan sudah hampir busuk. Buah ini dipetik dalam keadaan masak, jadi langsung masukan lemari pendingin setelah membeli atau setelah beberapa saat.
Kiwi
Buah ini masak dengan baik secara keseluruhan, tapi berproses secara perlahan, jadi belilah kiwi seminggu sebelum Anda menggunakannya. Pilih buah yang gemuk dan padat tapi jangan diguncang terlalu kuat.
Jeruk
Buah ini memiliki penjagaan kualitas luar biasa. Biasanya jeruk dipetik saat sudah matang. Pilihlah buah yang tidak lembek dan berkulit mulus. Warna kulit tidak menjamin akan rasanya. Buah yang berukuran kecil hingga sedang biasanya terasa lebih manis dari pada yang lebih besar. Simpan buah jeruk ditempat yang sejuk, dan ini akan bertahan hingga beberapa minggu.
Pir
Buah ini layak dibeli saat dalam keadaan masih keras, tapi akan matang dengan cepat jika ditaruh di dapur Anda. Saat terasa agak empuk saat ditekan, waktunya Anda memindahkan buah ini ke lemari pendingin atau di sajikan.
Nanas
Kunci untuk mempertahankan rasanya, jangan menantinya terlalu matang untuk disantap. Pilih buah nanas yang berwarna kuning cerah, yang tidak terlalu keras, dan beraroma manis. Pilih yang gemuk dan berat. Hindari yang warna kuningnya memudar, layu atau terlihat kecoklatan, atau terlihat kering pada keseluruhan bagian.
Semangka
Untuk memilih buah ini, ketukan jari Anda pada buahnya, kalau terdengar suara bergema, buah itu yang terbaik. Putar semangka hingga Anda temukan titik bekas tangkainya. Jika berwarna kekuningan, semangka itu telah benar-benar matang, jika berwarna putih berarti belum matang. Setelah dipotong, sisa buah harus dimasukan kulkas dan dapat dimakan dalam beberapa hari.
Dengan beberapa tips yang kami sajikan di atas, kami harap Anda dapat memilih buah yang sempurna, menghindari buah yang busuk dan cacat.
No comments:
Post a Comment