Blog Archive

Wednesday, July 13, 2011

BI Masih Tahan BI Rate 6,75%




Dunia-Hijau. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan (BI rate) di level 6,75%, dengan melihat kondisi perekonomian dunia yang terus membaik.

“Rapat Dewan Gubernur memutuskan untuk mempertahankan BI rate (suku bunga acuan) di level 6,75%, yang dipandang masih sesuai dalam menjaga kegiatan perekonomian,” tukas Gubernur BI Darmin Nasution, dalam Konferensi Pers Hasil RDG Triwulan II 2011 di Gedung BI, Jakarta, Selasa, 12 Juni 2011.

Angka BI rate tersebut, lajutnya, dinilai sesuai dengan perekonomian Indonesia, karena masih terjaganya stabilitas perekonomian dan masih derasnya aliran masuk modal asing (capital inflow).

“Kita masih menjaga tekanan stabilitas perekonomian khususnya dari harga komoditas global yang masih tinggi,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, sampai semester satu berakhir, Neraca Perdagangan Indonesia masih surplus akibat masih derasnya capital inflow dan Penanaman Modal Asing (PMA), pun neraca berjalan yang masih surplus meski ada penurunan.

“Nah, ini ada kaitannya dengan impor domestik yang semakin besar, terutama minyak dan gas. Inflow masih terus berlanjut seiring dengan ekonomi domestik yang masih positif,” tandasnya.

Sampai akhir 2011, BI optimis tekanan inflasi dapat dijaga sesuai target pemerintah di kisaran 5% plus minus 1%, dengan catatan tidak ada kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga (administered prices) dan terjaganya pasokan bahan makanan.

“Ke depan inflasi akan tetap terkendali, dan akan lebih rendah bila tidak ada kebijakan pemerintah terkait energi, dan stabilnya pasokan bahan pangan,” pungkas Darmin.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...