Dunia-Hijau. Dalam pergaulan di dalam masyarakat dengan begitu banyak karakter yang berbeda beda, maka kita harus memperhatikan hal - hal sebagai berikut.......
1. Royal dalam memberi pujian
Pujian
itu seperti air segar yang bisa menawarkan rasa haus manusia akan penghargaan.
Dan kalau Anda selalu siap membagikan air segar itu kepada orang lain, Anda
berada pada posisi yang strategis untuk disukai oleh orang lain. Caranya?
Bukalah mata lebar-lebar untuk selalu melihat sisi baik pada sikap dan
perbuatan orang lain. Lalu pujilah dengan tulus.
2. Buatlah orang lain merasa dirinya sebagai orang penting
Tunjukkanlah
dengan sikap dan ucapan bahwa anda menganggap orang lain itu penting. Misalnya,
jangan biarkan orang lain menunggu terlalu lama, katakanlah maaf bila salah,
tepatilah janji, dsb.
3. Jadilah pendengar yang baik
Kalau
bicara itu perak dan diam itu emas, maka pendengar yang baik lebih mulia dari
keduanya. Pendengar yang baik adalah pribadi yang dibutuhkan dan disukai oleh
semua orang. Berilah kesempatan kepada orang lain untuk bicara, ajukan
pertanyaan dan buat dia bergairah untuk terus bicara. Dengarkanlah dengan
antusias, dan jangan menilai atau menasehatinya bila tidak diminta.
4. Menyebut nama orang dengan benar
Nama
adalah milik berharga yang bersifat sangat pribadi. Umumnya orang tidak suka
bila namanya disebut secara salah atau sembarangan. Kalau ragu, tanyakanlah
bagaimana melafalkan dan menulis namanya dengan benar. Misalnya, orang yang
dipanggil Wilyem itu ditulisnya William, atau Wilhem? Sementara bicara,
sebutlah namanya sesering mungkin. Menyebut Andre lebih baik dibandingkan Anda.
Pak Peter lebih enak kedengarannya daripada sekedar Bapak.
5. Bersikap ramah
Semua
orang senang bila diperlakukan dengan ramah. Keramahan membuat orang lain
merasa diterima dan dihargai. Keramahan membuat orang merasa betah berada di
dekat Anda.
6. Bermurah hati
Anda
tidak akan menjadi miskin karena memberi dan tidak akan kekurangan karena
berbagi. Seorang yang sangat bijak pernah menulis, Orang yang murah hati
berbuat baik kepada dirinya sendiri. Dengan demikian kemurahan hati disatu sisi
baik buat Anda, dan disisi lain berguna bagi orang lain.
7. Hindari kebiasaan mengkritik, mencela atau menganggap remeh
Umumnya
orang tidak suka bila kelemahannya diketahui oleh orang lain, apalagi
dipermalukan. Semua itu menyerang langsung ke pusat harga diri dan bisa membuat
orang mempertahankan diri dengan sikap yang tidak bersahabat.
8.Bersikap asertif
Orang
yang disukai bukanlah orang yang selalu berkata Ya, tetapi orang yang bisa
berkata Tidak bila diperlukan. Sewaktu-waktu bisa saja prinsip atau pendapat
Anda berseberangan dengan orang lain. Anda tidak harus menyesuaikan diri atau
memaksakan mereka menyesuaikan diri dengan Anda. Jangan takut untuk berbeda
dengan orang lain. Yang penting perbedaan itu tidak menimbulkan konflik, tapi
menimbulkan sikap saling pengertian. Sikap asertif selalu lebih dihargai
dibanndingkan sikap Yesman.
9. Perbuatlah apa yang anda ingin orang lain perbuat kepada anda
Perlakuan
apapun yang anda inginkan dari orang lain yang dapat menyukakan hati, itulah
yang harus anda lakukuan terlebih dahulu. Anda harus mengambil inisiatif untuk
memulainya. Misalnya, bila ingin diperhatikan, mulailah memberi perhatian. Bila
ingin dihargai, mulailah menghargai orang lain.
10. Cintailah diri sendiri
Mencintai
diri sendiri berarti menerima diri apa adanya, menyukai dan melakukan apapun
yang terbaik untuk diri sendiri. Ini berbeda dengan egois yang berarti
mementingkan diri sendiri atau egosentris yang berarti berpusat kepada diri
sendiri. Semakin Anda menyukai diri sendiri, semakin mudah Anda menyukai orang
lain, maka semakin besar peluang Anda untuk disukai orang lain. Dengan menerima
dan menyukai diri sendiri, Anda akan mudah menyesuaikan diri dengan orang lain,
menerima mereka dengan segala kekurangan dan keterbatasannya, bekerjasama
dengan mereka dan menyukai mereka. Pada saat yang sama tanpa disadari Anda
memancarkan pesona pribadi yang bisa membuat orang lain menyukai Anda.
No comments:
Post a Comment